Hari pertama saya diajak sama Mas Fadly alias Supervisor TELKOM ke PT. TELKOM PUSAT di Ketintang, depan Universitas IKIP ( UNESA ). Disana saya dikenalkan bagian - bagian dari kantor tersebut yang amat besar dan luas. Setelah lama disana kemudian saya diajak ke Sepanjang Tani dan Simowau. Saya memberikan order ke pelanggan setia TELKOM, bila pelanggan setuju untuk dipasang modem maka saya akan langsung konfirmasi ke kantor untuk diberikan order jumper, sebaliknya jika pelanggan menolak untuk dipasangkan alat tersebut maka saya dari pihak kantor tidak akan memaksa. Order jumper digunakan untuk memberikan signal ke modem melalui kabel telepon, di modem terdapat 4 lampu yang wajib menyala sebelum di-setting yakni, lampu power, lampu ADSL, lampu internet/browsing, dan lampu wireless. Jika lampu ADSL dan lampu internetnya mati maka dari pihak kantor harus memberikan jumper terlebih dahulu sehingga bisa di-setting.
Pada hari kedua saya diajak ke Sekardangan Indah di JL. Mangga blok 17. Saya hanya tinggal memasang modem dan men-setting nya melalui LAN, karena laptop saya tidak bisa digunakan sebagai WiFi. Disana sudah dipasangkan jumper sebelumnya, sehingga saya bisa langsung men-setting tanpa menunggu jumper dipasang. Untuk hari Rabu dan hari Kamis saya mendapatkan order baru di kawasan Sawocangkring dan Lambangan, tepatnya di Wonoayu. Memang agak jauh tapi demi pekerjaan tak masalah asalkan bisa selesai. Tapi untuk hari Jum'at saya disuruh oleh Mas Fadly untuk mengecek S/N dari setiap modem yang dibagikan, serta mengelompokkan antara modem biasa dengan modem Plug and Play.
Uraian Laporan :
Dalam 1 pack modem terdapat bahan - bahan yang sudah disiapkan, yakni :
- Modem
- Splitter
- Cable RJ - 11 ( 2 buah )
- Cable RJ - 45
- Cable power modem
- User Guide
- CD Installer TP-LINK
- RJ - 45 terdiri dari 8 pin, sedangkan RJ - 11 ada 4 pin.
- RJ - 45 digunakan untuk jaringan komputer, sedangkan RJ - 11 digunakan untuk jaringan telepon.